Rifki AL

Selamat datang

Selamat datang di website saya


1

Membuat Busa yang Sempurna

  1. 1
  2. Tuangkan susu dingin secukupnya (1ºC) untuk satu cangkir ke dalam teko uap.
    • Jika Anda memiliki waktu, simpan teko di dalam kulkas atau freezer sebelum digunakan. Teko yang dingin akan memberikan Anda waktu lebih untuk menguapi susu serta mengurangi kemungkinan susu mendidih. Teko yang dingin juga membuat krim lebih kaku dan mudah untuk digunakan. Cobalah untuk mendinginkan teko setidaknya 30 menit sebelum digunakan.
    • Untuk busa yang sempurna, selalu gunakan termometer cairan. Termometer akan membantu Anda untuk menentukan waktu yang tepat untuk memindahkan susu dari mesin uap sebelum mendidih. Tujuannya yaitu untuk memanaskan krim agar tetap berada di bawah titik didih. Jangan biarkan susu berada pada temperatur ini terlalu lama, karena akan membuat susu mendidih.
  3. 2
  4. Letakkan tongkat uap pada dasar teko. Hidupkan mesin uap, dan angkat tongkat dengan perlahan hingga mencapai bagian atas susu. Rendahkan teko ketika susu naik sehingga tongkat uap akan berada 1 cm dari bagian atas susu. Susu tidak perlu direntangkan secara berlebihan atau akan muncul gelembung besar. Cara ini dilakukan untuk menghasilkan susu yang halus dan lembut yang akan berbeda dengan busa yang terdapat pada bagian atas minuman espresso.
  5. 3
  6. Biarkan susu mencapai temperatur 37ºC. Kemudian letakkan tongkat uap pada satu sisi teko, celupkan ke dalam susu, tempatkan teko agar berputar berlawan dengan arah jarum jam.
    • Putarkan susu secara hati-hati ke arah yang berlawanan dengan jarum jam dengan menggunakan tongkat uap yang masih diletakkan di dekat dasar teko.
  7. 4
  8. Tetap lakukan gerakan ini hingga panas susu mencapai antara temperatur 65ºC hingga 68ºC. Temperatur yang mutlak perlu Anda peroleh pada busa susu adalah 71ºC.
    • Hal yang perlu diingat: beberapa mesin uap umumnya memanaskan susu dengan cepat sehingga Anda perlu memindahkan susu dari mesin sekitar -12ºC sebelum mencapai batas agar susu tidak mendidih. Hal ini dilakukan karena susu akan tetap mengalami pemanasan meskipun sudah tidak sedang diuapi.
    • Selain memecahkan gelembung yang besar, pecahkan juga gelembung kecil dan ringan (sering disebut microfoam). Anda ingin menghasilkan busa yang ringan tanpa harus mengorbankan isinya.
  9. 5
  10. Tutup mesin uap dan pindahkan tongkat uap dan termometer dari susu.Bersihkan tongkat uap dengan kain basah.
  11. 6
  12. Diamkan susu selama beberapa detik. Hal ini akan membuat susu memiliki tekstur yang lebih lembut.
  13. 7
  14. Putar susu dengan kuat. Jika terdapat gelembung, hentakkan teko pada meja konter beberapa kali dan aduk susu kembali selama 20 atau 30 detik.

Bagian2

Menyeduh Espresso Anda

  1. 1
  2. Gunakan antara 7 – 8 gram bubuk espresso untuk membuat satu porsi (shot) espresso. Mulailah membuat shot segera setelah Anda membuat busa susu.
    • Tekan penyaring Anda dengan menggunakan beban yang memiliki berat antara 14 – 18 kg. Untuk sebagian besar orang dewasa, tekanlah sekuat satu tangan Anda menekan.
    • Gunakan alat penggiling kopi untuk kesegaran ekstra. Alat penggiling akan membantu Anda untuk mengontrol seberapa baik atau kasar bubuk espresso Anda.
  3. 2
  4. Seduh shot espresso Anda. Shot yang sempurna mengandung sedikit krim di dalamnya, dan menghasilkan rasa kopi klasik.
    • Seduh espresso dalam rentang waktu 21 – 24 detik untuk menghasilkan shot yang sempurna. Espresso akan menjadi semakin manis ketika waktu penyeduhan mendekati 24 detik.
    • Anda dapat mengatur panjang dari ekstraksi dari kekuatan yang Anda berikan saat menekan bubuk espresso. Tekan dengan tenaga yang cukup kuat dan espresso Anda akan tersaring dengan perlahan dan tenang. Jika Anda tidak melakukan ini, espresso Anda akan tersaring terlalu cepat.
  5. 3
  6. Tuang shot ke dalam gelas kopi atau wadah yang sesuai. Jangan diamkan shotmelebihi 10 detik tanpa menambahkan susu ke dalamnya. Jika diinginkan, masukkan 1 'shot penambah rasa ke dalam cangkir sebelum menambahkan espresso.

Bagian3

Menuangkan Susu dan Espresso Art

  1. 1
  2. Cobalah membuat pola bunga. Pola bunga ini merupakan pola yang sederhana, elegan, dan relatif mudah. Sama dengan pola latte art yang lainnya, Anda dapat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguasai tekniknya.
    • Tuangkan susu sekitar 2 – 3 cm dari dasar cangkir.
    • Setelah cangkir hampir terisi setengah, kocok teko kembali secara hati-hati dengan gerakan maju mundur dan gerakkan ke arah belakang dengan perlahan. Desain bunga akan bergerak maju, memenuhi cangkir.
    • Ketimbang menggerakkan tangan Anda secara maju mundur, lakukanlah gerakan mengocok dengan bertumpu pada gerakan pergelangan tangan.
  3. 2
  4. Cobalah membuat pola hati. Pola ini juga relatif mudah, namun untuk menguasai teknik ini, Anda harus banyak berlatih.
    • Mulailah dengan mendekatkan teko susu dengan bagian atas cangkir, kemudian tuangkan susu sedikit demi sedikit pada posisi yang sama.
    • Angkat teko 1 inci atau lebih, tuangkan membentuk lingkaran. Pastikan yang Anda gerakkan adalah teko susu, bukan cangkir.
    • Tahan aliran susu pada posisi yang sama, tetapi goyangkan teko susu dengan gerakan maju mundur seperti saat Anda sedang membuat lingkaran.
    • Ketika susu hampir seluruhnya dituangkan, ayunkan susu ke bagian atas untuk membuat bagian ujung bawah dari bentuk hati.
  5. 3
  6. Hias desain dengan menggunakan stensil, bubuk, atau busa susu. Langkah ini merupakan pilihan, banyak yang lebih suka membatasi latte art menggunakan gerakan bebas, tetapi Anda dapat bereksperimen dengan kemungkinan yang ada dengan menambahkan "goresan."
    • Untuk menulis sebuah kata, seperti “love” di dalam gambar, lelehkan susu coklat dan gunakan jarum sebagai kuas untuk menggeser lelehan coklat di atas busa susu. Secara umum, hal ini lebih banyak dilakukan dengan mencelupkan benda tajam (seperti jarum) ke dalam krim minuman yang akan didekorasi, dan kemudian memindahkan krim busa bernoda ke krim putih untuk 'menggambar' desain yang ingin dihasilkan.
    • Hias menggunakan coklat dengan beberapa cara lain. Tuangkan sirup coklat ke atas busa, kemudian mulailah menghias dengan menggunakan jarum. Buatlah garis pinggir dari pola busa dengan coklat. Ambil jarum, potong lingkaran kecil di luar coklat menggunakan satu gerakan secara berkelanjutan. Cara ini akan menghasilkan pola coklat yang berombak.


1

Membuat Busa yang Sempurna

  1. 1
  2. Tuangkan susu dingin secukupnya (1ºC) untuk satu cangkir ke dalam teko uap.
    • Jika Anda memiliki waktu, simpan teko di dalam kulkas atau freezer sebelum digunakan. Teko yang dingin akan memberikan Anda waktu lebih untuk menguapi susu serta mengurangi kemungkinan susu mendidih. Teko yang dingin juga membuat krim lebih kaku dan mudah untuk digunakan. Cobalah untuk mendinginkan teko setidaknya 30 menit sebelum digunakan.
    • Untuk busa yang sempurna, selalu gunakan termometer cairan. Termometer akan membantu Anda untuk menentukan waktu yang tepat untuk memindahkan susu dari mesin uap sebelum mendidih. Tujuannya yaitu untuk memanaskan krim agar tetap berada di bawah titik didih. Jangan biarkan susu berada pada temperatur ini terlalu lama, karena akan membuat susu mendidih.
  1. 2
  2. Letakkan tongkat uap pada dasar teko. Hidupkan mesin uap, dan angkat tongkat dengan perlahan hingga mencapai bagian atas susu. Rendahkan teko ketika susu naik sehingga tongkat uap akan berada 1 cm dari bagian atas susu. Susu tidak perlu direntangkan secara berlebihan atau akan muncul gelembung besar. Cara ini dilakukan untuk menghasilkan susu yang halus dan lembut yang akan berbeda dengan busa yang terdapat pada bagian atas minuman espresso.
  1. 3
  2. Biarkan susu mencapai temperatur 37ºC. Kemudian letakkan tongkat uap pada satu sisi teko, celupkan ke dalam susu, tempatkan teko agar berputar berlawan dengan arah jarum jam.
    • Putarkan susu secara hati-hati ke arah yang berlawanan dengan jarum jam dengan menggunakan tongkat uap yang masih diletakkan di dekat dasar teko.
  1. 4
  2. Tetap lakukan gerakan ini hingga panas susu mencapai antara temperatur 65ºC hingga 68ºC. Temperatur yang mutlak perlu Anda peroleh pada busa susu adalah 71ºC.
    • Hal yang perlu diingat: beberapa mesin uap umumnya memanaskan susu dengan cepat sehingga Anda perlu memindahkan susu dari mesin sekitar -12ºC sebelum mencapai batas agar susu tidak mendidih. Hal ini dilakukan karena susu akan tetap mengalami pemanasan meskipun sudah tidak sedang diuapi.
    • Selain memecahkan gelembung yang besar, pecahkan juga gelembung kecil dan ringan (sering disebut microfoam). Anda ingin menghasilkan busa yang ringan tanpa harus mengorbankan isinya.
  1. 5
  2. Tutup mesin uap dan pindahkan tongkat uap dan termometer dari susu.Bersihkan tongkat uap dengan kain basah.
  1. 6
  2. Diamkan susu selama beberapa detik. Hal ini akan membuat susu memiliki tekstur yang lebih lembut.
  1. 7
  2. Putar susu dengan kuat. Jika terdapat gelembung, hentakkan teko pada meja konter beberapa kali dan aduk susu kembali selama 20 atau 30 detik.

Bagian2

Menyeduh Espresso Anda

  1. 1
  2. Gunakan antara 7 – 8 gram bubuk espresso untuk membuat satu porsi (shot) espresso. Mulailah membuat shot segera setelah Anda membuat busa susu.
    • Tekan penyaring Anda dengan menggunakan beban yang memiliki berat antara 14 – 18 kg. Untuk sebagian besar orang dewasa, tekanlah sekuat satu tangan Anda menekan.
    • Gunakan alat penggiling kopi untuk kesegaran ekstra. Alat penggiling akan membantu Anda untuk mengontrol seberapa baik atau kasar bubuk espresso Anda.
  1. 2
  2. Seduh shot espresso Anda. Shot yang sempurna mengandung sedikit krim di dalamnya, dan menghasilkan rasa kopi klasik.
    • Seduh espresso dalam rentang waktu 21 – 24 detik untuk menghasilkan shot yang sempurna. Espresso akan menjadi semakin manis ketika waktu penyeduhan mendekati 24 detik.
    • Anda dapat mengatur panjang dari ekstraksi dari kekuatan yang Anda berikan saat menekan bubuk espresso. Tekan dengan tenaga yang cukup kuat dan espresso Anda akan tersaring dengan perlahan dan tenang. Jika Anda tidak melakukan ini, espresso Anda akan tersaring terlalu cepat.
  1. 3
  2. Tuang shot ke dalam gelas kopi atau wadah yang sesuai. Jangan diamkan shotmelebihi 10 detik tanpa menambahkan susu ke dalamnya. Jika diinginkan, masukkan 1 'shot penambah rasa ke dalam cangkir sebelum menambahkan espresso.

Bagian3

Menuangkan Susu dan Espresso Art

  1. 1
  2. Cobalah membuat pola bunga. Pola bunga ini merupakan pola yang sederhana, elegan, dan relatif mudah. Sama dengan pola latte art yang lainnya, Anda dapat membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menguasai tekniknya.
    • Tuangkan susu sekitar 2 – 3 cm dari dasar cangkir.
    • Setelah cangkir hampir terisi setengah, kocok teko kembali secara hati-hati dengan gerakan maju mundur dan gerakkan ke arah belakang dengan perlahan. Desain bunga akan bergerak maju, memenuhi cangkir.
    • Ketimbang menggerakkan tangan Anda secara maju mundur, lakukanlah gerakan mengocok dengan bertumpu pada gerakan pergelangan tangan.
  1. 2
  2. Cobalah membuat pola hati. Pola ini juga relatif mudah, namun untuk menguasai teknik ini, Anda harus banyak berlatih.
    • Mulailah dengan mendekatkan teko susu dengan bagian atas cangkir, kemudian tuangkan susu sedikit demi sedikit pada posisi yang sama.
    • Angkat teko 1 inci atau lebih, tuangkan membentuk lingkaran. Pastikan yang Anda gerakkan adalah teko susu, bukan cangkir.
    • Tahan aliran susu pada posisi yang sama, tetapi goyangkan teko susu dengan gerakan maju mundur seperti saat Anda sedang membuat lingkaran.
    • Ketika susu hampir seluruhnya dituangkan, ayunkan susu ke bagian atas untuk membuat bagian ujung bawah dari bentuk hati.
  1. 3
  2. Hias desain dengan menggunakan stensil, bubuk, atau busa susu. Langkah ini merupakan pilihan, banyak yang lebih suka membatasi latte art menggunakan gerakan bebas, tetapi Anda dapat bereksperimen dengan kemungkinan yang ada dengan menambahkan "goresan."
    • Untuk menulis sebuah kata, seperti “love” di dalam gambar, lelehkan susu coklat dan gunakan jarum sebagai kuas untuk menggeser lelehan coklat di atas busa susu. Secara umum, hal ini lebih banyak dilakukan dengan mencelupkan benda tajam (seperti jarum) ke dalam krim minuman yang akan didekorasi, dan kemudian memindahkan krim busa bernoda ke krim putih untuk 'menggambar' desain yang ingin dihasilkan.
    • Hias menggunakan coklat dengan beberapa cara lain. Tuangkan sirup coklat ke atas busa, kemudian mulailah menghias dengan menggunakan jarum. Buatlah garis pinggir dari pola busa dengan coklat. Ambil jarum, potong lingkaran kecil di luar coklat menggunakan satu gerakan secara berkelanjutan. Cara ini akan menghasilkan pola coklat yang berombak.